Sabtu, 27 Agustus 2011

Ngopi II : Telaah Biografi Muhammad Natsir

KARANG MENJANGAN – Sabtu (20/8) kemarin KAMMI Airlangga kembali menggelar NGOPI (Ngobrol Politik) chapter II. Berbeda dengan NGOPI chapter I yang diselenggarakan pada tanggal 21 bulan Juli lalu, NGOPI ke-2 menjadi satu rangkaian dengan gelaran SEMARAK-AIR Ramadhan 1432H dari Pengurus Komisariat KAMMI Airlangga 2011-2012.

Ngopi kali ini bertemakan ‘Telaah Biografi Muhammad Natsir’, dengan pembicara Ustadz Masykur Ismail, Jurnalis InPAS yang merangkap menjadi anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Ust. Masykur memulai penjelasan dengan mengurai biografi lengkap M. Natsir. Dari sana diketahui kalau selain terkenal dengan Mosi Integralnya, M. Natsir juga dikenal dunia internasional karena kemampuan lobying yang sangat handal. Salah satu Perdana Menteri pada era Republik Indonesia Serikat (RIS) itu juga menguasai berbagai macam bahasa. Bahkan, lebih dari sepuluh bahasa dia kuasai dengan fasih dan lancar. Selain itu, Natsir juga sangat lihai dalam berperang kata-kata melalui tulisan. Banyak tulisannya yang dimuat di media massa Belanda pada zaman itu.

Dengan indikator banyaknya informasi yang dibagikan, menandakan kalau uraian pemateri tentang M. Natsir cukup mendalam. Barangkali terkesan berat untuk yang tidak terbiasa bergumul dengan sejarah. Apalagi di antara peserta ada yang mahasiswa baru. Namun di balik itu semua, informasi tentang M. Natsir begitu banyak yang dibagi, sehingga para peserta Ngopi II terbuka wacana dan wawasannya.

Setelah penyampaian materi selesai, acara dilanjutkan dengan diskusi. Cukup banyak yang mengacungkan tangan, baik laki-laki maupun perempuan. Semua pertanyaan yang diajukan cukup berbobot, mulai dari Natsir sebagai guru sampai kaitan Muslim Negarawan dengan sosok M. Natsir. 


Acara Ngopi II ini bertempat di Depot Bakso Bimo Karang Menjangan. Tentu pilihan panitia tidak sembarangan. Keputusan dijatuhkan setelah memikirkan berbagai pertimbangan. “Karena bertepatan dengan Ramadhan, kalau tempatnya di depot bakso bisa langsung sekalian buka bersama di sana.” Pikir Bintang, Ketua Departemen Kebijakan Publik sekaligus penanggung-jawab Ngopi. [gea]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar