Sabtu, 28 Januari 2012

MIAS: Hari Kedua Mencoba 'Membuat' Negara

Puput Wahyudi menyampaikan materi kepada peserta MIAS 2
MIAS hari kedua telah dilaksanakan, kemarin (27/1) di Masjidillah Lantai 2. Agenda yang merupakan program dari Departemen Kaderisasi PK KAMMI Airlangga ini diadakan khusus untuk calon peserta DM 2 pada Bulan Februari mendatang. Sembilan orang AB 1 calon peserta DM 2 hadir di sana. Tiga orang ikhwan serta enam orang akhwat saling bertukar gagasan tentang materi Analisis Konstelasi Siyasah Harokiyah Islamisasi Negara.

Rangkaian acara dimulai pukul 14.15 dan dipimpin oleh Master of Class Room (MCR), Bintang Gumilang. Sesi pertama, MCR memberi tugas kepada peserta untuk membuat makalah tentang gagasan pembentukan masyarakat Islam, pemerintahan Islam, dan negara Islam. Waktu yang diberikan kepada peserta adalah 45 menit atau sampai waktu Ashar tiba. Dalam rentang waktu itu peserta tampak serius berdiskusi dengan rekan kelompoknya. Mereka juga terlihat sibuk membuka beberapa buku referensi yang ada seperti Menyongsong Mihwar Daulah, Menuju Jama'atul Muslimin, Ijtihad Membangun Basis Gerakan, artikel dari internet, dan lain sebagainya.

Pada sesi kedua, peserta diajak MCR mendiskusikan makalah yang mereka buat. Masing-masing kelompok mengemukakan gagasannya diwakili juru bicara. Setelah itu ada diskusi dua arah antara MCR dengan peserta. "FGD (Focus Group Discussion -red) oleh MCR sebelum materi sangat penting dalam upaya optimalisasi penerimaan materi oleh peserta." Kata Bintang Gumilang, MCR MIAS hari kedua.

Setelah berdiskusi dengan MCR, peserta menerima materi dari Puput Wahyudi. Lulusan Politik Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya ini menjelaskan konsepsi negara Islam mengambil referensi dari buku-buku karya Ulama seperti Al-Ahkam Al-Sulthoniyah karya Imam Mawardi, dan Siyasah Syar'iyyah karya Ibnu Taimiyyah. Peserta pun dengan cermat mendengarkan pemaparannya. Setelah sesi materi selesai, peserta diberi kesempatan untuk bertanya. Mereka pun antusias mempergunakan kesempatan bertanya itu untuk menambah tsaqofah 
Islamiyah mereka.

Di akhir acara, perwakilan komisariat, Gading menyerahkan cindera mata untuk pemateri. Agenda pun ditutup dengan bacaan hamdalah dan do'a kafaratul majlis. []gea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar